08/10/2011

Leeds: Live it, Love it and Walk it (Episode: What so called Geje Night Out…)

Awal Mula Cerita - Friday night is the best time to hang out here. Muda-mudi berseliweran di sekitar daerah kampus menuju City Center. Ada yang full dress-up, ada yang ala kadarnya…ada juga yang seperti saya, eh kami maksudnya (baca: geng geje cabang Leeds). Gerombolan geje yang tak lain adalah gerombolan waktu tumasik ke York tempo hari.

The geng and the gong :)
Pada awalnya tidak ada niatan untuk hang out malam kemaren. Cuma pas kebetulan lagi diluar, pas lagi menyambut salah satu kawan dari Surabaya yang baru saja datang di Leeds. Wuihh panjang ya kalimatnya. Lanjutt…setelah bertukar cerita sekitar 15 menit, saya, mb Andari dan pak Irfan (oh iya…tadi lupa nyebutin nama aktor dan aktris di episode kali ini, hehe ya itu yang disebutin barusan hehehe #kelakoanpancetae!) pun membubarkan diri.

Elah-dalah…ternyata mb Andari and the geng and the gong udah janjian. The geng and the gong ternyata udah di seberang jalan. Okay wess capcusss makwerr city center malem-malem (sebenarnya sih gak begitu malem ya, jam digital pun masih berkutat di angka 20.something). Cuma karena ini hang out malam saya yang perdana…well boleh dikata lil bit excited J .


So Jayusss (ß sedang mencari bahasa enggrisnya apa)- 10 menit kemudian….(bacanya kayak yang di Spongebob Squarepants series yaa..).

à 2 atraksi di depan mata. Eits jangan salah duga ya…bukan semacam fireworks ato yang heboh2 gtu… makglodak jaya!!! Orang-orang pada maen video game trus disentrongin ke tembok ma gedung yang agak tinggi. Game nya apa coba??? Semacam game Super Mario jaman saya SD dulu….wahahaha…inilah ngakak seri pertama.ß

-----diselingi jalan sekitar 10 menit----

à1 event berjudul Leeds Night Live (mohon koreksinya donk mb Andari, aku lali..hehe)
Lokasi    : Lt 18 (nama gedung nya juga lupa…deketnya the Queen pastinya, info lebih lanjut disini!)
Peserta   : buanyakkkk (Llift sampe ngantri2)
Suasana di dalam lante 18 (me feat mb Andari)
Servis     : free hot chocolate (ini saya kasih rating 5 dari 5 bintang...sangat nikmat di tengah2 udara 8 derajat celcius). Pintu masuk ke venue pun dramatis enough. Gelap! kanan-kiri lampu ublik/teplok (keliatan Bojonegoro nya..:D) . Dapetlah suasananya. Sambil berbisik ke mb Andari "mbak...ntar kalo ala pub males aku...". Mb Andari pun menjawab " he ehh...let's see ae..

So…apa acara intinya? Yakkk sodara2…melihat-lihat lampu2 kota Leeds  dari lante 18, diiringi live music, yang mau maen game silahkan, yang mau juice segar silahkan peres sendiri. Ngakak seri kedua. Didalam hati pun berguman..ya ampun di kosan waktu di Gubeng Kertajaya udah sering kayak gini, apalagi pas malam2 njemur baju diatas plus music tetangga yang lagi begadang) ß

Kreatip Geje
Maka dengan ini saya simpulkan, betapa kreatipnya orang2 sana mengemas sebuah acara. Apapun itu tetap bisa menarik orang2 untuk melihatnya. (#mantra malam itu :jiwa2 kreatip orang2 British..menularlah..menularlah ke dalam diriku...huwaeheheheh). Toh nyatanya 3 pintu lift pun antri naek membawa orang2 ke lt 18.  Walopun geje, terima kasih to the geng and the gong untuk malam ini).


Credits:
Zaw (photos)
Andari (inspirator tulisan)


69C-Rd, 13.42, 8-11-11



06/10/2011

Leeds: Live it, Love it and Walk it (part 1:Peralatan Perang)

Semboyan kota Leeds, I live here and I love it :)
Latar belakang tulisan ini adalah ekses dari 2 seminar yang akan saya hadapi besok pagi. Jeda belajar pun diisi dengan nge-blog. Alangkah produktifnya.....(baca: buntu dan setres gara2 materi seabreg untuk 2 seminar besok ...hahahah, saya rasa anda tahu yg mana yang benar *ting-ting* #lingkaranputihdiataskepala).

Kenapa judulnya begitu cantik dibaca ya? haha namanya juga copas...namun begitulah simbol kota ini...Live it, Love it and Walk it...(yang terakhir yang paling gak enak....pada awalnya sih, tapi lama-lama bakalan terbiasa. haha ya iyalah..terbiasa karena udah nyasar di jalan selama hampir lebih 2 jam di tengah kota. Thanks to salah satu sister yang udah nunjukkin jalan.)

Okay back to the topic, cerita kali ini berupa statistik, yupp statistik geje ala saya tentunya. Sebenarnya telat juga bercerita tentang kehidupan pribadi saya yang menginjak satu bulan di kota ini. But, better late than never lahh.... Here's the story...(jumble mode on yeee...)

Peralatan Perang 1
1. Perlengkapan perang pertama: 1 paspor ijo (mau berapa coba???-__-, paspornya biru juga nyantol gak jelas...huuuuffffttt!), beberapa koin (dari yang paling besar 2 pounds sampe 1 penny, beberapa lembar pecahan GBP 20, surat2 (eh ini alat pemberitahuan yg paling mantab bo' di jaman2 kayak gini), 1 payung Amsterdam (thanks to mb Amira), 1 box Lock and Lock (thanks to kak Ria), 1 mini laptop and 1 pocket S95 plus kantongnya (kamera nya lagi dipake moto, kantong nya aja yang nampang) (thanks to om Ach);




Perlengkapan Perang 2
2. Perlengkapan perang kedua: 3 colokan berkepala tiga (haha pdhl ada bahasa yg lebih cantik dari ini...), 2 cellphones (Samsung and BB), 1 tablet pc (Samsung), 1 backpack (Deuter Giga 28l), 3 kartu sakti (Mandiri, LLoyds TSB and Leeds University Student ID), 1 peralatan untuk "Walk it" (bilang sepatu aja susahnya...) New Balance ABSZORB, 1 Sajadah (plus mukena di dalamnya), 1 hoodie kesayangan.

_bersambungmbung_
69 C-Rd, 6.11.2011-21.05

02/10/2011

Petualangan Series: York

1.10.11 - 10.10 (GMT). Oke…seri yang diawali dengan excellent combination number disamping (untuk jam nya rekasaya ya..biar drasmastis gtu..) mengambil lokasi di daerah York. Pemeran utama petualangan kali ini tentunya masih saya (haha maaf saya berlebihan…) ditemani dengan 1 kawan dari Jogja serta 7 orang dari Burma, Brazil, India, Tanzania dan China. Alhamdulillah pertama kali kenal langsung makklopppp
Welcome to York
Kami ber delapan berangkat ke York via kereta dari Leeds Train Station. Perjalanan Leeds ke York kurang lebih 25 menit (kayaknya gak sampe deh…cepet kok!). Saking cepetnya, tidak ada cerita istimewa di dalam kereta. Welcome to York!!! Setibanya di York Train Station, kami langsung makwerrr ke lokasi pertama…yakkk  ke National Railway Museum (kenapa kalau di Indonesia males banget yak pergi berwisata ke museum #refleksidiri #berharapinsyaf #stopwisata nge-mall …).

Destinasi pertama: NRM
National Railway Museum –Di pintu masuk museum ini, kami langsung dimanjakan berbagai cinderamata. Hihi quite expensive deh…secara student ya… (kasian si student ini…selalu dibuat alasan banyak orang untuk tidak membeli buah tangan ..). Okay lanjuuut…setelah keliling2 bentar , kami pun masuk dan langsung di buat waaaaa….. . Buanyak sekalai kereta dari jaman dulu, jaman2nya revolusi industri. Interior kereta begitu wahh, ada bantal guling berenda2, kettle cantik…haha tiba2 jadi keinget filemnya Wild Wild West. Pas adegan Jim ma temennya (lupa namanya…) lagi bergurau diatas kereta…. Sumpah cantik bangett. Cuma sayang, kamera tidak mendukung untuk mengambil foto interior kereta cantik itu. Next is sesi photo2…haha kalo ini gak usah diceritakan, cukup melihat album narsis di pesbuk saja…

City Walls yang mengelilingi kota York
City Walls – Setelah puas berpetualang (baca: narsis) kami pun melanjutkan ekspedisi-ekspedisi lainnya (uikk..jalan2 ae diarani ekspedisi..-_-). Sumpahhhh kerenn, maknyus, makjret, uapikkk, sueneng. Mbuh kata apalagi yang bisa menggambarkan jalan-jalan kali ini. Rute jalan2nya apa coba??? tembok castle yang mengelilingi kota York (haha yon gene iki kelakuane wong ndeso…). Scene pun langsung berubah. Kali ini slide-slide film Robin Hood pun muncul di kepala. Tak lupa bunyi pedang vs pedang berdengung di kepala (cring cring cring!) plus ketoplak ketoplak ketoplak suara kaki kuda dari Satria Baja Hitam (ehhhh salaaaaaahhhhhh!), suara kuda dari para Ksatria berbaju besi yang gagah-gagah itu. Haha sudah sudah….dasar penghayalll!! Tapi beneran pemirsa, subhanallah, tiba2 saya merinding melewati jalan setapak dinding castle itu. Sesuatu banget! (tak lupa edisi Syahrini ;p).

Take 2….and action!!! Yup…adegan bergeser ke downtown nya York. Untuk mencapai ke downtown or disini lebih dikenal dengan city center, kami menempuh perjalanan dari dinding castle tersebut kurang lebih sekitar 20 menitan (di pas in wes…ssekitar 30 menit). Sekali lagi, gak bosan-bosannya kami disuguhi pemandangan yang emezing. Eh udah pada liat klip nya Adele yang Someone Like You gak? Hehe kurang lebih seperti itu. Kami melintasi jembatan, dibawahnya air sungai mengalir dengan indahnya, samping kanan dan kiri kafe-kafe mini bertebaran. Lampu2 kota yang cantikk….(haha dan sekarang saya bermimpi menjadi seorang Adele….secara suara saya juga bagus loh pemirsa…wkwkwkwkwk). Haha sudah sudah….

"hoiii that's the tower fellas..."
Clifford TowerTake three…and action!!! “That’s the tower…persiapkan pedang kalian!!!”. Hihihi dialog khayalan muncul lagi….Clifford Tower di depan mata (baca sendiri ya sejarahnya….just click here). Jrat jret jrat jret…narsis edisi perdana done!. Saatnya saya dan Danny, Maong ma George (kawan dari India, 2 terakhir dari Myanmar) memutuskan untuk naik sampe atas. Tau tuh kenapa yang lain pada gak mau naik, kesempatan, mumpung jaya (…haha mungkin mereka capek kali ….). Subhanllah …touch down ke sebuah castle (believe or not..dulu cuma bisa berkhayal naek ke sebuah castle, bisa nya kan cuma liat di tipi2).  Sesampainya diatas, di pintu masuk Clifford Tower sudah di sediakan loket alias berbayar…hahah males banget…kita kita kan pecinta gretongan (yang mesem-mesem berarti setuju..hihihi, secara tiket e larang..hehe).  So tempat narsis kali ini hanya di depan pintu Clifford Tower, dari atas tower ini terlihat halaman Castle Museum, cantikk beuuhh!!! jret jret jret udah puas…waktunya turun.


Searah jarum jam: Roman Column-the York Minster, 
Constantine the Great Conqueror,  the Shambles
York Minster – edisi selanjutnya adalah……York Minster. Dari lokasi Clifford Tower ke York Minster kami harus blusukan ke City Center nya… Biyuhhhh serasa orang se York ngumpul semua…ruameee ala pasar senggol. Sampai pada akhirnya ada peristiwa temen2 terpisah alias kesasar sampe 3 kali. Tapi alhamdulillah, atas nama solidaritas teman perantauan, kami pun dengan sabar menunggu temen2 yang kesasar tadi. 1o menit berselang…pasukan pun komplit lagi. Oiya….apa itu York Minster? Cek disini saja. Haha panjang klo diceritain…tapi yang pasti ruteke York Minster adalah dilewati dengan cara blusukan ke City Center, eh ada juga traditional market nya, namanya Newgate Market. Pasarnya gak jauh beda ma di Indonesia, ya lebih rapi dan bersih tentunya. Di seputaran daerah ini, banyak bangunan2 tua yang masih terawat, selain itu juga terdapat nama sebuah jalan bersejarah, Shambles. Di jalan ini masih tersisa beberapa bangunan khas, cantik.  Lengkapnya sejarah Shambles cek disini saja (lagi2 link…hihihi selamat membaca kawan2…sejarah itu menarik kok). Selain itu juga terdapat patungnya Si Constantine ma tetenger Roman Column. (untuk lihat foto2nya cek aja link album poto2 Petualangan York dibawah ini).

Perhatikan baik-baik gambar awan yang saya lingkari...
Kejadian AnehOkay back to York Minster!… (ini yang ditunggu-tunggu…kejadian aneh khas Indonesia hihihi). Setelah mata ini menikmati bangunan epic nan apik (gilaaaa sumpah gede banget castilnya) trus belajar sejarah singkat Roman Column ma potonya Constantine the Great Conqueror, tiba2 insting jutret amatir ini tergiring ke atas bangunan utama York Minster. Yakkkk….2 kali saya dikejutkan dengan gumpalan awan yang mirip dengan sesosok wajah old lady ma sesosok wajah old man lg sesenggukan sambil memegangi mata kananya. Mulut pun komat-kamit begitu selesai melihat jepretan saya di kamera. Antara Subhanallah, Astaghfirulloh jadi satu. Saya pun kroscek ma kawan-kawan yang lain, in case klo saya gak salah mengartikan gambar awan itu. Eaaaa…..ternyata kawan2 juga pada shocked. Yahh…kalau saya prinsipnya Cuma satu…Allah Maha Berkehendak, Allah Maha Besar. Apapun kejadian di muka bumi ini hanya terjadi atas ijin-Nya. (Wallahu a’lam bis showab)


Waktunya Pulang – setelah hampir 6 jam menjelajahi kota York (pastinya dengan jalan kaki ini….huffft, sikil kriting rasane) kami pun pulang dengan membawa secuil cerita. Dan lagi-lagi kami pun harus berlarian mengejar jadwal kereta….(haha diawal kayaknya lupa tadi, berangkat kami berkejaran dengan jadwal kereta, pun dengan pulangnya). Thanks a lot York. Hope to see u again…
Anyway…itulah oleh-oleh mbolang dari York. Nantikan edisi mbolang-mbolang berikutnya…,oiya ini album Petualangan York nya. Enjoy it fellas. Sekian

69 Clarendon Rd. 2/10/11. 16.25