24/09/2011

The Journey (part 2) : Perjalanan Darat London - Leeds

13 September 2011, around 10.30 GMT
Perjalanan dari London ke Leeds serasa Jakarta-Abu Dhabi via Etihad darat. Yak perjalanan darat dengan coach National Express dengan Service Number 240. Inilah bus termahal yang pernah saya naiki...(hihihi ndeso tenan, biasanya Surabaya-Bojonegoro cuma Rp 15.000, ini menjadi 20x lipatnya hahahaha) Yup….berlebihan tapi memang benar adanya. Dan juga it took more than 5 hours…tapi alhamdulillah terbayar dengan pemandangan yang luar biasa...subhanallah bangettt deh!

Setengah perjalanan, coach bertuliskan National Express istirahat sekali di daerah saya lupa namanya..weheheh :D. Pak supir langsung aba2 istirahat hanya 20 menit, silahkan makan siang dengan catatan jangan bawa makanan atau minuman yang masih panas ke dalam bus.Hampir sebagian penumpang turun dan menyerbu gerai makanan cepat saji yang ada. Saya???...tengok kanan kiri tidak ada satupun gerai makanan yang akrab di mata ini. Jarak tengok pun di adjust sampe sekian meter dan voilaaaaaa!!! Logo pak kumis dengan warna dominan merah dan putih berada di seberang sana. Yakkk…saved by KFC siang itu…(haha adoh2 mbalik maneh maem KFC).

Weshewehes burger, kentang dan teh hangat pun di tangan. Next is bali klagi ke pangakalan coach, oiya pemirsa..siang itu matahari sedang cantik-cantiknya, gak malu ngeluarin sinarnya. Tapi alamakkkk…anginnya like hell….kuencengg bin adem. Waktu makan siang yang disediain selama 20 menit pun tak mampu menghabiskan burger super jumbo (hihi ukuran saya…pasti ukuran mini buat orang sana). Coba kalo di tanah air, kan bisa masuk bus. Ini gak bisa…hiks . Maafkan ya Allah saya membuang sebagian makanan yang jujur saja rasanya agak aneh namun sangat nikmat di saat2 angin dingin menerpa (huwahahaha bahasanya..). Heheh tapi ini asyiknya…berbekal ilmu sihir dan trik dari tanah air, teh hangat pun bisa masuk tanpa diketahui pas supir…hihihi (nakalan version ini..gak patut ditiru!). So perjalanan lanjutan pun ditemani ma yang hangat-hangat (yahh…walopun bus udah pake penghangat tetep aja makbrrrrrrrrrrrrr).

Okay…perjalanan lanjutan pun tetep disodori dengan pemandangan iklan susu sapi segar. Sampe hingga tak terasa sudah memasuki kota-kota kecil di dekat Leeds. Pamendangan yang tersaji adalah gedung2 tua berwarna merah bata, Victorian house dan sebagainya. Okay time to kabar2 ma bapak kosa (haha bapak kosa jaree….). 2 kali sms, 2 kali balasan…(biasa aja kale…) but hold on ini yang membuatnya istimewa…”…nek wes nyampe terminal ojo nek ndi2 yo..tak parani ae”. Waaahhhhaaa alhamdulillah banget. Padahal rencana awal bakal perjalanan solo ke rumah kos dengan hanya bekal booking free meet and great yang disediain universitas. Sumpahh seneng banget…alhamdulillah jaya!


Jreng! Sampelah ke Leeds Bus and Coach Station tepat pukul 17.40 GMT. Maaakkkkkk…..ademe jaya abadi! Berbekal sms dari bapak kosan tadi, saya setia menunggu sambil duduk manis ditemani koper gedene sak gambreng. Kringkring…yessooo…bapak dan ibu kos menyambut dengan senyuman ceria…hug hug hug hug…capcus naik mobil langsung merapat ke flat. Touchdown 69 Clarendon Road!. (selesai)


Alhamdulillah …thanks to ALLAH SWT yang selalu memberikan nikmat kemudahan dan kelancaran selama perjalanan dari tanah air sampe Leeds, keluarga besar Sugihwaras yang selalau mendoakan dan mensupport, keluarga besar FH UA, all of my besties (geng kruntelan, geng sepedaan, geng 2002, geng karaoke, geng shopping, geng sosialita lainnya….hahahah….sorri gak bisa disebutkan satu persatu, ntar pas klo ada yg lupa gak disebutin jadinya ngamuk bakalan berabe…hehehehe). Love y’all guys…cu next year 

69 Clarendon Road, Leeds, 24/9/2011, 17.08

2 comments:

Dana Fahadi said...

geng sosialita jareeee wkwkwk. anyway, angin adem kok like hell, hell kan panas? :))
alhamdulillah yah, sesuatu sekali :D
wait for me there ;)

Masitoh Indriani said...

hahaha...baiklah! saya percaya saja..secara saya jg belum pernah ngrasain hell..wkwkwk...i'll always waiting for you here :)